Mantan penasihat Trump itu, dalam sebuah video untuk rekaman podcastnya, mengatakan dia ingin memenggal kepala Direktur FBI Christopher Wray dan Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular andalan pemerintah.
Bannon mengatakan dia akan 'menaruh kepala di tombak' sebagai "peringatan kepada birokrat federal' merujuk pada Inggris era Tudor.
"Akun @WarRoomPandemic telah ditangguhkan secara permanen karena melanggar Peraturan Twitter, khususnya kebijakan kami tentang pemujaan kekerasan," kata Twitter dalam sebuah pernyataan. Platform tersebut memiliki kebijakan yang kuat untuk menentang pemujaan kekerasan, seprti dikutip dar
NBC News, Jumat (6/11).
YouTube mengatakan telah menghapus video dan memberikan 'teguran' pada akun tersebut. Bila sampai teguran ketiga akun tersebut tetap menyalahi peraturan, maka perusahaan akan memblokirnya. Teguran untuk sementara ini hanya menonaktifkan pengunggahan, setidaknya selama seminggu, menurut YouTube.
“Kami telah menghapus video ini karena melanggar kebijakan terhadap penghasutan kekerasan. Kami akan terus waspada saat kami menegakkan kebijakan kami dalam periode pasca pemilihan," kata juru bicara YouTube Alex Joseph dalam sebuah pernyataan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: