Menurut Mnatsakanyan kehadiran para militan itu akan menimbulkan ancaman tidak hanya bagi wilayah Karabkh tetapi juga wilayah dan negara di sekitarnya. Ia mengatakan hal itu selama debat tentang rancangan anggaran 2021 pada pertemuan bersama Komite Tetap Majelis Nasional untuk Urusan Keuangan-Kredit dan Anggaran dan Hubungan Luar Negeri, Kamis (5/11).
Mnatsakanyan mengatakan, saudara Armenia di Artsakh (Nagorno-Karabakh) dan orang-orang Armenia berperang dengan tiga musuh de facto: Turki, teroris bayaran, dan Azerbaijan.
"Munculnya teroris di wilayah kami merupakan tantangan dalam konteks yang jauh lebih besar, ​​dan bukan hanya bagi kami. Konsekuensinya sangat serius," kata Mnatsakanyan, seperti dikutip dari
News Arm, Kamis (5/11).
Kelompok militan merupakan risiko bagi banyak negara, dan tidak hanya bagi tetangga dekat Armenia, menurut Mnatsakanyan.
Ia menyebutkan, saat ini perang melawan terorisme merupakan salah satu kegiatan utama Kementerian Luar Negeri Armenia, dan pihak kementerian mengangkat masalah ini juga dalam kontak dengan rekan-rekan dari negara lain. Ia berharap bisa berbicara lebih rinci tentang topik ini segera.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: