"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode yang akan datang," kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari kantornya di kota Ramallah, Tepi Barat.
Dalam pernyataan yang sama dia mengindikasikan bahwa Palestina siap membuka pintu dialog lagi setelah boikot yang dilakukan oleh Palestina sejak tiga tahun lalu terhadap Amerika Serikat.
Diketahui bahwa Abbas mengakhiri semua urusan politik dengan pemerintahan Presiden Donald Trump setelah keputusan Trump pada tahun 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke sana.
"Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden terpilih dan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan Palestina-Amerika dan untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, keadilan, dan martabat bagi rakyat kami," lanjut pernyataan itu, seperti dikabarkan
.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: