Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ribuan Orang Mengantar Morales Yang Akan Kembali Ke Bolivia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 10 November 2020, 06:15 WIB
Ribuan Orang Mengantar Morales Yang Akan Kembali Ke Bolivia
Ribuan orang mengantar Morales saat akan menyeberang ke Bolivia/Net
rmol news logo Mantan pemimpin lama Bolivia, Evo Morales, melintasi perbatasan untuk kembali ke Bolivia pada Senin (9/11). Kepulangannya itu mengakhiri satu tahun pengasingannya, menyusul sekutu dekat dan anggota partai sosialis MAS, Luis Arce, dilantik sebagai presiden pada Minggu.

Sekitar dua ribu orang berkerumun di penyeberangan La Quiaca untuk mengantarkannya. Sebagian terdengar meneriakkan nama 'Morales', nama pemimpin Bolivia yang selama 14 tahun berkuasa sambil mengibarkan bendera penduduk asli Argentina, dan memainkan musik dengan instrumen tradisional.

Morales melintasi perbatasan dari Argentina, tempat dia tinggal di pengasingan, pada pukul 9 pagi ET (1400 GMT) dan diperkirakan akan menuju ke benteng pedesaannya di El Chapare, di mana dia mendapat dukungan kuat di antara penduduk petani.

"Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam hidup saya, kembali ke negara yang sangat saya cintai memenuhi saya dengan kebahagiaan," tulis Morales di Twitter.

Ratusan pendukung menemani presiden Pribumi pertama negara itu saat ia menyeberangi jembatan perbatasan ke kota Villazon. Di antara yang mengantar, terlihat pemimpin Argentina Alberto Fernández yang mengucapkan selamat jalan padanya.

Di sisi perbatasan Bolivia, di Villazón, kerumunan yang jauh lebih banyak menunggu untuk menyambut mantan pemimpinnya yang diasingkan itu.

Morales akan berpidato dalam upacara pemberkatan penduduk asli yang berkumpul di sana begitu ia tiba.

Kembalinya mantan pemimpin yang masih menjadi tokoh dominan dalam Gerakan Sosialisme (MAS) kini menjadi tantangan besar bagi Arce, dengan para politisi mengatakan  ia harus membuktikan bahwa Morales bukanlah kekuatan sebenarnya di balik pemerintahan baru.

Morales, yang memimpin negara selama hampir 14 tahun, mendapat pujian karena memimpin 'keajaiban ekonomi' negara, bersama dengan Arce, yang saat itu menjabat menteri ekonomi.

Arce meyakinkan kepada para politisi bahwa Morales tidak akan berperan dalam pemerintahannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA