Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belum Ucapkan Selamat Untuk Biden, Presiden Meksiko: Kami Akan Menunggu Sampai Masalah Hukum Diselesaikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 10 November 2020, 06:35 WIB
Belum Ucapkan Selamat Untuk Biden, Presiden Meksiko: Kami Akan Menunggu Sampai Masalah Hukum Diselesaikan
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador dan Pesiden Donald Trump/Net
rmol news logo Sementara para pemimpin dunia mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS 2020, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador yang sangat bersahabat dengan Donald Trump, membuat pernyataan hati-hati tentang pemilihan AS di mana dia tidak menyebut Biden sebagai pemenang.

Obrador mengatakan dia perlu menunggu sampai gugatan hukum untuk penghitungan suara selesai.

"Kami akan menunggu semua masalah hukum diselesaikan. Kami tidak ingin sembrono. Kami tidak ingin bertindak enteng. Kami ingin menghormati penentuan nasib sendiri rakyat dan hak-hak mereka," ujar López Obrador mengatakan di televisi pemerintah pada Sabtu lalu, seperti dikutip dari CNN, Senin (9/11)

Langkah tersebut juga dapat diartikan sebagai kelanjutan dari tradisi politik luar negeri yang secara aktif menghindari mengomentari urusan negara lain.

López Obrador telah menjalin hubungan dekat dengan Presiden AS selama beberapa tahun terakhir, bahkan dalam menghadapi perundungan ekonomi dan retorika rasis Trump.

Keduanya bertemu pada bulan Juli untuk merayakan implementasi kesepakatan perdagangan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada. Keengganan López Obrador untuk memberi selamat kepada Biden mungkin disebabkan oleh persahabatan itu.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan kedua kandidat. Presiden Trump sangat menghormati kami dan kami telah mencapai kesepakatan yang baik. Kami berterima kasih padanya karena dia tidak ikut campur dan dia telah menghormati kami," ujar Obrador.

"Dan hal yang sama dengan kandidat Biden. Saya telah mengenalnya selama lebih dari 10 tahun," tutup Obrador. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA