Lewat panggilan telepon pada Selasa pagi (10/11), Aliyev menyampaikan permintaan maafnya atas insiden di perbatasan Armenia-Azerbaijan, di mana helikopter Mi-24 milik Rusia telah ditembak jatuh.
Aliyev menegaskan kepada Putin bahwa pihaknya akan menghukum siapapun yang bertanggung jawab dan Moskow akan diberi perkembangan kasus tersebut lebih lanjut, seperti dimuat
Sputnik.
Sebelumnya, militer Rusia melaporkan Mi-24 milik mereka telah jatuh dari sistem pertahanan udara MANPADS di atas wilayah Armenia. Akibatnya, dua awak tewas dan seorang lainnya terluka ringan.
Menanggapi laporan tersebut, pihak Azerbaijan mengaku tidak sengaja menembak jatuh helikopter Rusia. Mereka meminta maaf dan menyatakan siap untuk mengganti rugi.
Lewat sepucuk surat, Menteri Pertahanan Azerbaijan, Zakir Hasanov mengatakan kepada Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigo bahwa pasukannya menembak jatuh Mi-24 karena terbang dalam kegelapan di ketinggian rendah dan berada di luar zona deteksi radar pertahanan udara.
Meski begitu, Baku menambahkan bahwa insiden itu tidak ditujukan kepada pihak Rusia.
Sejauh ini, Kantor Jaksa Agung Azerbaijan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Agung Armenia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: