Salah satunya adalah seorang ahli bedah, Vivek Murthy, yang sebelumnya dipecat oleh Presiden Donald Trump.
Wakil manajer kampanye Biden, Kate Bedingfield pada Minggu (8/11) mengatakan, Murthy dan mantan Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), David Kessler akan memimpin Satgas Penanganan Covid-19 yang beranggotakan 12 orang.
"Keduanya telah memberikan saran (pada Biden) dan kampanye kami sejak virus ini muncul kembali pada Maret," kata Bedingfield, seperti dikutip
The Independent, Selasa (10/11).
Bedingfield mengatakan, sejak memenangkan suara elektoral, Biden telah memulai pekerjaannya dan akan memenuhi janji kampanyenya.
Murthy sendiri adalah keturunan dari orangtua imigran India di Inggris. Ia terpilih sebagai ahli bedah di bawah pemerintahan Barack Obama. Ia melanjutkan karirnya, tetapi pada April 2017, Trump memintanya untuk mengundurkan diri.
Sejak keluar, Murthy aktif mengkritik kebijakan Trump terkait penanganan pandemi Covid-19.
Dalam sebuah wawancara dengan
Washington Post pada 30 September, Murthy mengungkap kekhawatirannya dengan politisasi vaksin Covid-19 oleh Trump.
"Saya akan memberitahu mereka untuk membiarkan sains memandu jalan untuk otorisasi vaksin Covid-19. Saya akan memberitahu mereka untuk menyingkirkan politik dari masalah otorisasi dan pedoman," kata Murthy ketika diminta memberikan saran untuk pemerintahan Trump.
Selain itu, ia juga kerap memberikan dukungan bagi Dr Anthony Fauci yang sering berseberangan dengan Trump.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: