pada Rabu (11/11), Erdogan menghargai upaya Rusia untuk menciptakan solusi perdamaian yang permanen di Nagorno-Karabakh.
Kedua pemimpin negara tersebut juga berkomitmen untuk mendukung gencatan senjata yang akan mengakhiri pertumpahan darah.
"Sebuah kesepakatan dicapai tentang implementasi langkah-langkah kompleks yang digambarkan oleh deklarasi penghentian permusuhan di Nagorno Karabakh dalam konteks kerjasama yang lebih erat," begitu pernyataan yang dirilis oleh Kremlin.
Baik Putin maupun Erdogan sepakat untuk melanjutkan dialog reguler membahas hal tersebut.
Deklarasi untuk mengakhiri perang di Nagorno-Karabakh sendiri telah ditandatangani oleh Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: