Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nagorno-Karabakh: Perdamaian Armenia dan Azerbaijan Hampir Di Depan Mata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 11 November 2020, 13:20 WIB
Nagorno-Karabakh: Perdamaian Armenia dan Azerbaijan Hampir Di Depan Mata
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo   Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu, mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. Informasi pembicaraan kedua menteri itu diinformasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

"Para menteri pertahanan Rusia dan Turki membahas penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh [(Artsakh)], dan bertukar pandangan tentang menstabilkan situasi di Suriah," isi pernyataan itu, dikutip dari Armen Press, Rabu (11/11), menyusul dialog yang dilakukan antara dua pemimpin negara itu sebelumnya di mana Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan percakapan telepon untuk membahas perkembangan terbaru di zona konflik Nagorno-Karabakh.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerukan untuk membantu para pemimpin Armenia dan Azerbaijan, Nikol Pashinyan dan Ilham Aliyev, dalam tekad mereka untuk menciptakan kondisi penyelesaian damai konflik Nagorno-Karabakh (Artsakh), sepert yang dilaporkan RIA Novosti, Rabu (11/11).

"Memang, perlu untuk menemukan kompromi dalam menyelesaikan secara damai konflik rumit yang diikat dengan ikatan yang erat, membutuhkan keberanian para pengambil keputusan," kata Putin pada pertemuan Dewan Organisasi Pimpinan Kerja Sama Shanghai.

"Dalam hal ini, tentu saja, kami juga harus membantu Perdana Menteri Republik Armenia, Tuan Pashinyan, dan Presiden Azerbaijan, Tuan Aliyev, dalam tekad mereka untuk menciptakan kondisi untuk perkembangan situasi yang damai di wilayah konflik, dan membuat keputusan yang mendukung pembangunan hubungan jangka panjang antara orang Armenia dan Azerbaijan," tambah Putin.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Stephane Dujarric, mengatakan PBB menyambut baik kesepakatan yang telah dicapai Moskow, Yerevan, dan Baku dan akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu para pihak melaksanakan kesepakatan tersebut.

Dujarric menambahkan bahwa PBB berterima kasih kepada otoritas Rusia atas semua yang telah mereka lakukan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA