Dibutuhkan 20 pesawat untuk mengakut semua personil yang saat ini telah mendarat dengan aman di Armenia.
"Saat ini, dua puluh pesawat angkut militer Il-76 dengan komandan pasukan penjaga perdamaian Rusia dan personel militer dari brigade penjaga perdamaian ke-15 telah mendarat di Republik Armenia," isi pernyataan kementerian.
"Pesawat angkut militer telah mengirimkan lebih dari 400 personel militer, pengangkut personel lapis baja, kendaraan lapis baja, dan perangkat komunikasi," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
Tass.
Pasukan, begitu tiba di Armenia, menurunkan peralatan dan senjata dari pesawat dan membentuk kolom sebelum berbaris ke area konsentrasi.
Kementerian mengingatkan bahwa total 1.960 prajurit, 90 pengangkut personel lapis baja, 380 unit mobil dan peralatan khusus akan dikerahkan untuk mengerahkan kontingen penjaga perdamaian di zona konflik Nagorno-Karabakh.
Sebelumnya, pada Senin (9/11) Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, menandatangani pernyataan bersama tentang gencatan senjata lengkap di Nagorno-Karabakh mulai 10 November.
Putin mengatakan pihak Azerbaijan dan Armenia akan mempertahankan posisi perdamaian itu. Penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan ke wilayah tersebut. Selain itu, Baku, dan Yerevan harus menukar tahanan dan mayat mereka yang terbunuh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: