"Sebuah konvoi brigade penjaga perdamaian ke-15 berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian di zona konflik Nagorno-Karabakh, mereka telah menempuh perjalanan lebih dari 300 kilometer dan tiba di Kota Goris," laporan
Tass yang mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Unit-unit ini terdiri dari prajurit kontrak yang telah menjalani pelatihan khusus untuk menjalankan misi penjaga perdamaian. Secara khusus, mereka telah mempelajari norma-norma hukum humaniter internasional selama konflik bersenjata.
"Pasukan penjaga perdamaian dilengkapi dengan senjata modern, militer dan peralatan khusus, termasuk pengangkut personel lapis baja," tambah Kementerian Pertahanan Rusia.
Helikopter militer Rusia yang dilibatkan adalah sebanyak delapan buah. Sergey Rudskoy, Kepala Direktorat Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan delapan helikopter militer dan drone diangkut ke Nagorno-Karabakh dalam satu kesatuan di hari yang sama.
"Helikopter akan terlibat dalam pelaksanaan operasi penjaga perdamaian untuk melakukan pemantauan udara di bidang pengawasan gencatan senjata dan penghentian permusuhan di zona konflik Nagorno-Karabakh," kata pernyataan tersebut secara khusus.
Helikopter ini akan mengangkut peralatan logistik dan personel penjaga perdamaian ke daerah yang sulit dijangkau.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: