Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Negara Bentuk Kerja Sama Militer Untuk Keamanan Mediterania, Menhan Siprus Akan Ajak AS Bergabung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 13 November 2020, 08:26 WIB
Tiga Negara Bentuk Kerja Sama Militer Untuk Keamanan Mediterania, Menhan Siprus Akan Ajak AS Bergabung
Menteri Pertahanan dari tiga negara, Siprus, Israel, dan Yunani menjelang pertemuan untuk kerja sama militer di Nicosia, Siprus, Kamis, 12 November 2020/Net
rmol news logo . Para menteri pertahanan (menhan) Yunani, Israel, dan Siprus, pada Kamis (12/11) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang militer. Kesepakatan ini membuat angkatan bersenjata mereka lebih siap, membantu menciptakan lebih banyak pekerjaan, dan meningkatkan keamanan di kawasan.

Menhan Siprus Charalambos Petrides, Menhan Israel Benny Ganz, dan Menhan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos, bertemu ibu kota Siprus, Nicosia, pada Kamis (12/11). Ketiga negara dalam beberapa tahun terakhir menjalin kemitraan yang lebih erat yang mereka katakan bertujuan untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di Mediterania timur

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan telah disepakati selama pembicaraan di Nicosia untuk "mempromosikan kerja sama industri skala besar yang akan meningkatkan kemampuan pertahanan kita dan menciptakan ribuan pekerjaan untuk ketiga ekonomi."

Ketiga negara telah menjalin hubungan erat di tengah ketegangan regional di Mediterania Timur atas hak eksploitasi gas lepas pantai, dan menjadi mitra dalam proyek untuk membawa gas dari ladang di perairan Israel dan berpotensi negara lain melalui pipa bawah laut ke daratan Eropa.

Nikolaos Panagiotopoulos mengatakan angkatan bersenjata Yunani, Israel, dan Siprus bekerja untuk beroperasi bersama secara lebih efektif melalui program pelatihan bersama, berbagi intelijen dan keamanan dunia maya.

Panagiotopoulos dan Charalambos Petrides mengatakan ketiga negara tersebut ingin memperluas kemitraan mereka dengan memasukkan negara-negara lain seperti AS yang kehadirannya di Mediterania timur dianggap sangat 'sangat penting' untuk stabilitas regional.

Yunani dan Siprus terlibat dalam perselisihan dengan Turki yang telah mengirim kapal pencari gas ke perairan yang diklaim oleh Yunani dan mengebor kapal ke daerah di mana Siprus mengklaim hak eksklusifnya. Ketegangan membuat sekutu NATO Yunani dan Turki mendekati konflik terbuka di musim panas dan musim gugur, tetapi sejak itu mereda. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA