Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kanada Buka Pintu Lebar-lebar Untuk Pemuda Hong Kong Belajar Dan Bekerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 13 November 2020, 09:24 WIB
Kanada Buka Pintu Lebar-lebar Untuk Pemuda Hong Kong Belajar Dan Bekerja
Kanada membuka pintu bagi pemuda Hong Kong untuk belajar dan bekerja sebagai respons pemberlakuan UU keamanan nasional oleh China/Net
rmol news logo Pemerintah Kanada akan memudahkan para pemuda Hong Kong untuk belajar dan bekerja di sana sebagai respons atas pemberlakuan UU keamanan nasional baru yang diberlakukan China.

Berbicara dalam sebuah wawancara pada Kamis (12/11), Menteri Imigrasi Marco Mendicino menyoroti bagaimana China mendiskualifikasi anggota parlemen pro-demokrasi Hong Kong pada pekan ini.

"Pengumuman hari ini diatur dengan latar belakang sejumlah perkembangan yang sangat mengkhawatirkan Kanada," kata Mendicino seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan, setiap penduduk Hong Kong yang telah lulus dari universitas dalam tiga tahun terakhir dapat melamar kerja hingga tiga tahun di Kanada, dan akan mendapatkan penawaran yang lebih mudah untuk tempat tinggal permanen.

"Kanada juga akan mempercepat proses untuk pasangan mereka dan anak-anak mereka untuk datang dan membangun babak berikutnya dalam hidup mereka," lanjut Mendicino.

Sejauh ini, Kedutaan Besar China di Ottawa belum memberikan komentar. Namun permohonan izin belajar dari Hong Kong dilaporkan meningkat tahun ini.

Pengacara imigrasi yang berbasis di Vancouver, Richard Kurland mengatakan, orangtua Hong Kong harus mempertimbangkan untuk mengirim anak-anak mereka belajar di Kanada mengingat situasi yang menurutnya menjadi lebih buruk.

Otonomi Hong Kong dijamin di bawah perjanjian "satu negara, dua sistem" yang diabadikan dalam Deklarasi Bersama Sino-Inggris 1984. Tetapi pada Juli, China mengumumkan pemberlakuan UU keamanan nasional yang membuat Perdana Menteri Justin Trudeau menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA