Helikopter Pembawa Pasukan MFO Alami Kecelakaan Di Semenanjung Sinai Mesir, Delapan Penumpang Tewas

Lokasi kecelakaan pasukan MFO di Semenanjung Sinai/Net

Laporan mengenai kecelakaan itu diposting di situs resmi MFO.
“Selama misi rutin di sekitar Sharm el-Sheikh, Mesir, sembilan anggota Pasukan dan Pengamat Multinasional (MFO) terlibat dalam kecelakaan helikopter,” kata MFO, seperti dikutip dari AFP, Kamis (12/11).
“Kami sangat sedih melaporkan bahwa delapan anggota MFO berseragam tewas; enam warga AS, satu Prancis, dan satu Ceko,” tambahnya.
Anggota lain dari pasukan itu, seorang warga negara Amerika, selamat dan dievakuasi secara medis, tambah MFO.
“Sebuah helikopter IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang membawa tentara pencari dan penyelamat elit mengevakuasi seorang penjaga perdamaian MFO Amerika yang terluka ke rumah sakit Israel untuk perawatan medis,” kata tentara Israel.
Pasukan penjaga perdamaian didirikan oleh Israel dan Mesir untuk mengawasi bagian dari perjanjian perdamaian bersejarah 1979 mereka setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak menyetujui pasukan penjaga perdamaian untuk Sinai.
Pasukan tersebut dibentuk sebagai alternatif dari misi PBB, tetapi secara konsisten mendapat dukungan internasional yang signifikan, terutama dari Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban pada hari Kamis dalam tweet yang diposting oleh seorang juru bicara, menekankan bahwa “keamanan dan stabilitas di kawasan itu sangat penting”.
Semenanjung Sinai Mesir menghadapi pemberontakan keras yang berafiliasi dengan kelompok ISIS di utara wilayah bergolak itu sementara di selatan menawarkan kota resor wisata di tepi Laut Merah, di dekat tempat kecelakaan itu terjadi.
Pejabat Mesir dari kantor gubernur Sinai Selatan tidak akan memberikan rincian lebih lanjut kepada AFP tentang lokasi jatuhnya yang tepat, begitu pula MFO. Juru bicara militer negara itu juga tidak bisa dihubungi.
Pasukan multi-nasional mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.
Tentara Ceko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “penyebab kecelakaan itu adalah kerusakan teknis”, seraya mengidentifikasi korban Ceko sebagai sersan Michaela Ticha, lahir pada 1993.
“Saya sangat menyesal. Anda tidak pernah bisa bersiap-siap untuk beberapa hal. Belasungkawa kepada keluarganya,” cuit kepala staf Ceko, Ales Opata.
MFO saat ini memiliki lebih dari 1.100 tentara, termasuk dari Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Prancis, dan menerima dana dari Mesir, Israel, dan AS.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..
Video
RMOL World View • Diplomasi Halal Saat Pandemi
Data dari Pew Research Reports 2020 menunjukkan, Muslim membentuk 24,9 persen populasi di dunia, terbesar kedua setelah ..