Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Belanda Tangkap Tersangka Pelaku Penembakan Kantor Kedubes Saudi Di Den Haag

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 13 November 2020, 14:36 WIB
Polisi Belanda Tangkap Tersangka Pelaku Penembakan Kantor Kedubes Saudi Di Den Haag
Petugas polisi berjaga di dekat Kedutaan Besar Arab Saudi di Den Hag peristiwa penembakan pada 12 November 2020/Net
rmol news logo Kepolisian Belanda menangkap seorang pria yang diduga terkait dengan serangkaian penembakaan di kantor Kedutaan Saudi di Den Haag. Sejumlah fasilitas dilaporkan rusak dalam insiden tersebut. Beruntung tidak ada yang korban dalam kejadian itu.

Insiden terjadi sehari setelah sebuah bom meledak pada peringatan perang dunia pertama yang dihadiri oleh para diplomat asing di kota Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (11/11).

Tersangka berusia 40 tahun itu ditahan di Zoetermeer, 10 mil (16km) dari Den Haag, sekitar delapan jam setelah penembakan pada pukul 6 pagi waktu setempat.

“Investigasi mengarah kepada tersangka Zoetermeer dan pria itu ditangkap di sebuah rumah di Zoetermeer,” kata polisi Den Haag dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (12/11).

“Petugas polisi juga menyita mobil penumpang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka saat ini ditahan dan akan diinterogasi,” lanjut pernyataan tersebut.

Polisi menemukan beberapa selongsong peluru di luar kedutaan. Banyak lubang peluru bisa dilihat di jendela, menurut laporan jurnalis AFP.

Juru bicara polisi Steven van Santen mengatakan pemeriksaan forensik sedang berlangsung dengan melibatkan jejak di lubang peluru dan peluru.

Kedutaan Saudi telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada stafnya yang terluka, dan mengatakan telah menyarankan warga Saudi di Belanda untuk berhati-hati.

“Petugas keamanan kedutaan memberi tahu otoritas keamanan tentang insiden itu segera setelah itu terjadi,” kata kedutaan Saudi dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.

“Pemerintah Saudi mengutuk serangan pengecut ini, dan berterima kasih kepada pemerintah Belanda atas tanggapan yang cepat,” lanjutnya.

Kementerian luar negeri Belanda mengatakan bahwa mereka akan melakukan koordinasi dengan otoritas Saudi dalam kasus ini.

“Kami menanggapi ini dengan sangat serius dan berhubungan dekat dengan otoritas Saudi,” ungkapnya.

Pada hari Rabu (11/11) waktu setempat, sebuah bom meledak di sebuah pemakaman non-Muslim di Jeddah, menghantam peringatan Hari Gencatan Senjata yang dihadiri oleh para diplomat dari Prancis, Yunani, Italia, Inggris dan AS. Sedikitnya dua orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA