Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima Masjid Di Swedia Terima Surat Ancaman Berisi Bubuk Berwarna Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 13 November 2020, 17:23 WIB
Lima Masjid Di Swedia Terima Surat Ancaman Berisi Bubuk Berwarna Putih
Lima masjid di Swedia mendapatkan surat ancaman disertai bubuk berwarna putih/Net
rmol news logo Beberapa masjid di Swedia mendapatkan surat ancaman yang berisi bubuk putih.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Polisi Swedia mengungkap, terdapat setidaknya lima masjid yang melaporkan mendapat surat ancaman serupa. Salah satunya adalah Masjid Agung Eskilstuna.

"Seperti yang kami pahami, itu adalah pesan dan bubuk yang serupa yang diterima masjid-masjid lain," ujar manajer komunikasi di Masjid Agung Eskilstuna, seperti dikutip Sputnik.

Beberapa masjid lainnya yang dimaksud terdapat di Gothenburg, Stockholm, Luleå dan Malmö.

"Orang-orang mengingat Christchurch, ketika seorang pria masuk ke dalam masjid dan mengeksekusi 51 jemaah. Tentu saja itu ada dalam ingatan orang dan mereka pikir ini mungkin peringatan bahwa sesuatu yang lebih besar mungkin terjadi di masa depan," ujar Deneche.

Thomas Bergqvist dari kepolisian Eskilstuna menekankan telah melakukan koordinasi dengan intelijen dan polisi di seluruh negeri untuk melakukan penyelidikan.

Bergqvist mengatakan, peristiwa di Swedia kemungkinan terkait dengan insden teror yang terjadi di Prancis.

Bulan lalu, Prancis menyaksikan beberapa serangan teror, termasuk pemenggalan kepala guru Samuel Paty atas kartun Nabi Muhammad yang dia gunakan untuk menggambarkan gagasan kebebasan berbicara, diikuti dengan penikaman gereja di kota Nice, di mana tiga orang tewas. .

"Seseorang dapat menarik kesimpulan bahwa hal-hal seperti ini terjadi sehubungan dengan apa yang terjadi di dunia kita. Beberapa hal telah terjadi di Prancis, dan hal-hal seperti itu bergema," tuturnya.

Menurut Masjid Agung Eskilstuna, sebelumnya telah menerima sejumlah pesan yang mengancam, melalui pos, kurir atau panggilan telepon.

Pesan-pesan tersebut bernada sama, yaitu Muslim harus meninggalkan Swedia.

Dengan lebih dari 8 persen dari 10 juta populasi, Islam adalah agama terbesar kedua di Swedia. Komunitas Islam di negara Nordik itu telah mengalami pertumbuhan mulai dari 1960-an. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA