Indonesia-Bulgaria Teken Partnership Agreement Di Tengah Pandemi

Jumlah kasus Covid-19 di Bulgaria terakhir 3.945 kasus per hari pada Kamis (12/11), dan tertinggi 4.390 kasus pada Rabu (11/11).

KBRI Sofia memfasilitasi penandatangan partnership agreement secara digital oleh IDEA Group dengan disaksikan secara live virtual oleh Mustika Ratu.

Di saat yang sama, produk sarung tangan Stargloves Indonesia selangkah menuju penetrasi di pasar Bulgaria. Di tengah penyelenggaraan open registration, sampel nitrile gloves Indonesia telah sampai di Bulgaria guna mendapat inspeksi mendalam oleh perusahaan Bulgaria.

"Secara khusus produk Indonesia layak ada di Pasar Eropa terutama di Bulgaria," kata pengusaha Bulgaria Ilian Dimitrov dalam keterangan tertulis KBRI Sofia, Sabtu (14/11).

Ilian menyatakan promo perdagangan produk Indonesia di Eropa perlu diperluas. Nitrile gloves Indonesia miliki kualitas yang bersaing.

Sementara Andrey Adrev importir Bulgaria yang telah mendatangkan furnitur dari Indonesia memberikan testimoninya bahwa produk furnitur Indonesia sangat berkualitas dan bersaing.

Berbagai partisipan secara sangat terbatas hadir baik secara langsung maupun virtual dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Sample produk indonesia yang terdiri dari produk mie dan kopi instan pun ludes diminati pengusaha Bulgaria yang hadir pada acara tersebut.

Bulgaria merupakan negara anggota UE yang berbatasan langsung dengan Turki, Yunani, Rumania dan kawasan Balkan. Dengan demikian memiliki geopolitis yang strategis dan akses pasar kawasan UE, Asia, dan Balkan.

Hadir pula dalam event tersebut, Mr. Vibiadhi, Vice GM Debindo (organizer TEI) memberikan presentasi komprehensif terkait TEI virtual 2020 dan Irma Kaplani, Konhor Indonesia untuk Albania serta perusahaan Indonesia termasuk Kimia Farma dan Bulgaria lainnya yang berinteraksi membangun jejaring secara aktif.