"Kami membuat kesalahan besar jika keberhasilan sains dengan penemuan vaksin ini membuat kami semakin berpuas diri," katanya. Menurutnya, kebalikan dari itu harus dilakukan.
“Sekarang kami tahu bahwa ada cahaya di ujung terowongan. Sekarang kami hampir yakin bahwa pada paruh pertama tahun 2021, kami akan mencapai tingkat vaksinasi yang cukup untuk mengatasi krisis ini. Informasi ini seharusnya menjadikan kami lebih kuat dan lebih fokus untuk mengamati langkah-langkah perlindungan,†tegas Mitsotakis.
Mitsotakis menekankan bahwa vaksin itu akan gratis untuk semua warga negara tanpa kecuali.
“Itu kewajiban kami, dengan cara ini juga dinyatakan komitmen kami terhadap perlindungan kesehatan masyarakat,†tambahnya.
Merujuk pada rencana vaksinasi, ia menekankan bahwa akan dibentuk Struktur Khusus di seluruh negeri untuk Layanan Kesehatan Primer yang dapat melaksanakan vaksinasi massal. Dan tentunya akan ada kru keliling yang akan memvaksinasi di panti-panji kesehatan atau di hunian warga yang karena berbagai alasan tidak bisa bergerak.
“Sangat-sangat penting untuk meyakinkan sesama warga bahwa vaksin itu tidak hanya efektif, tapi juga aman,†ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: