Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Armenia Minta Azerbaijan Hentikan Propagan Anti-Armenia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 14 November 2020, 14:09 WIB
Armenia Minta Azerbaijan Hentikan Propagan Anti-Armenia
Orang Azerbaijan yang ada di San Francisco melakukan aksi unjuk rasa mengecam Armenia/Net
rmol news logo Armenia mendesak Azerbaijan agar menghentikan praktik diskriminatif dan pelanggaran berkelanjutan terhadap warga Armenia dan etnisnya.

Dalam surat tertanggal 11 November 2020, pemerintah menyampaikan rumusan pidatonya di depan para petinggi Azerbaijan, mengatakan bahwa tindakan dan kebijakan yang diambil selama dekade terakhir ini merupakan pelanggaran berat terhadap Konvensi Internasional tahun 1965 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial.

Praktik diskrimintif yang dimaksud Armenia di antaranya penyebaran sentimen anti-Armenia yang belakangan masif dilakukan pihak Azerbaijan terutama lewat sosial media serta mengizinkan otoritas publik atau lembaga publik untuk melakukan hasutan rasial sehubungan dengan orang Armenia.

Azerbaijan dianggap gagal mengambil langkah-langkah efektif untuk menghapus propaganda anti-Armenia. Bahkan Azerbaijan melakukan perampasan atas hak individu etnis Armenia, seperti hak atas keamanan pribadi, hak atas properti, dan hak untuk mengakses dan menikmati warisan budaya, seperti dikutip dari News Arm, Jumat (13/11).

Azetbaijan juga terlibat dalam praktik pembersihan etnis terhadap orang Armenia.    

Dalam suratnya itu, Armenia mendesak Azerbaijan untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Konvensi dan mengundang Azerbaijan untuk menangani pelanggaran Konvensi dan konsekuensinya melalui negosiasi.

Kesepakatan damai sudah ditandatangani dalam perjanjian genjatan senjata yang dilakukan pada Selasa (10/11) lalu. Armenia berharap dengan adanya gencatan senjata berarti Azebaijan juga selekasnya melakukan penghentian praktik diskriminasi terhadap warga Armenia.

Jika Pemerintah Azerbaijan menolak undangan Armenia atau gagal menanggapinya dalam jangka waktu yang ditentukan, Armenia berhak untuk menyelesaikan sengketa hukum ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Konvensi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA