Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komunitas Armenia Di Kanada Protes Kepada Justin Trudeau Dan Melayangkan Tuntutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 14 November 2020, 15:46 WIB
Komunitas Armenia Di Kanada Protes Kepada Justin Trudeau Dan Melayangkan Tuntutan
Perdana Menteri Justin Trudeau/Net
rmol news logo Orang-orang Armenia di Kanada melakukan protes terhadap pemerintah Kanada terkait agresi di Nagorno-Karabakh di mana Kanada telah membantu Azerbaijan dalam peralatan teknologi militernya.  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Komite Nasional Armenia Kanada (ANCC) menyerahkan surat kepada Perdana Menteri Justin Trudeau yang isinya mengekspresikan kemarahan komunitas Armenia-Kanada. Dalam surat tersebut, ANCC membahas perjanjian perdamaian yang menyedihkan yang ditandatangani pada 10 Nopember 2020 oleh Rusia, Armenia, dan Azerbaijan.

ANCC juga mendesak Kanada untuk lebih dari sekedar memberikan pernyataan, tetapi juga mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan wilayah Artsakh dan secara permanen melarang penjualan teknologi senjata yang tidak bertanggung jawab kepada Turki.

“Perjanjian yang membawa bencana ini menjadi ancaman yang sangat nyata bagi stabilitas dan keamanan jangka panjang di wilayah Kaukasus Selatan. Selain itu, konsekuensi dari perjanjian ini akan menimbulkan bahaya yang signifikan bagi identitas nasional Armenia dan Artsakh," isi surat yang ditandatangani oleh Wakil Presiden ANCC Hrag Darakdjian dan Shahen Mirakian, dikutip dari News Arm, Sabtu (14/11).

"Ini akan menurunkan stabilitas potensi ekonomi Armenia, mengancam komposisi demografis kawasan, dan membuka jalan bagi Turki dan Azerbaijan untuk melanjutkan perjalanan mereka dalam kampanye pembersihan etnis dan budaya Armenia," lanjut surat itu.

ANCC meminta tindakan tegas dari Kanada dan komunitas internasional lainnya yang memungkinkan Turki dan Azerbaijan melanjutkan kejahatan mereka tanpa mendapat hukuman.

“Komunitas internasional dan Kanada tidak hanya gagal dalam mengutuk Turki dan Azerbaijan, tetapi mereka juga tidak dapat mempertahankan proses mediasi yang diterima secara internasional melalui OSCE Minsk Group, yang memungkinkan negara-negara nakal seperti Turki memaksakan kehendak mereka pada komunitas internasional," isi surat itu.

Penggunaan teknologi pesawat tak berawak buatan Kanada oleh Azerbaijan mendapat kecaman keras. Tanpa menggunakan teknologi canggih tersebut, Azerbaijan tidak akan memiliki keunggulan strategis yang diperlukan atas Armenia atau kemampuan untuk membunuh banyak orang Armenia yang tidak bersalah.

Pemerintah (Kanada) harus bersih dan menyadari bahwa drone Bayraktar TB2 Turki, yang secara ilegal dipindahkan ke Azerbaijan, dilengkapi dengan fitur yang paling penting, perlengkapan akuisisi target WESCAM, inilah yang memberi keuntungan bagi tentara Azerbaijan dibandingkan Tentara Pertahanan Artsakh.

"Tentara Artsakh (Armenia) memiliki perlengkapan yang kurang canggih. Keuntungan itu sekarang telah membawa kami pada perjanjian damai yang mengerikan, yang berarti adalah penghancuran efektif Republik Artsakh," ujar surat itu.

Pada akhir Oktober, ANCC telah meminta pemerintah untuk mengirimkan staf diplomatik dari Kedutaan Besar Moskow ke Yerevan, untuk memverifikasi bukti secara langsung dan menyelesaikan penyelidikan. Meskipun banyak upaya, tidak ada tindakan yang diambil.

Warga Kanada berhak mendapatkan jawaban tentang mengapa dan bagaimana pengecualian ini dibuat, mengingat pada Oktober 2019, pemerintah melarang semua ekspor senjata ke Turki, menurut mereka.

Pengecualian itu tidak hanya telah merenggut nyawa warga sipil Armenia yang tidak berdosa, tetapi juga berdampak sangat negatif pada reputasi internasional Kanada sebagai negara pembawa perdamaian.

"Ini saja menjamin posisi yang lebih kuat yang harus diambil oleh Pemerintah Kanada melawan agresi bersama Turki-Azerbaijan," kata surat itu.

ANCC kemudian menyerahkan beberapa poin yang harus dilakukan Kanada, di antaranya  mengakui kemerdekaan Republik Artsakh dan membawa perdamaian abadi dan mencegah genosida kedua terhadap rakyat Armenia.

Kemudian menerapkan larangan permanen dan tanpa syarat atas penjualan senjata ke Turki dan Azerbaijan, lalu secara terbuka mengutuk agresi yang sedang berlangsung dari Turki dan Azerbaijan.

Kanada juga harus mendirikan Kedutaan Besar permanen di Republik Armenia, serta bersama NATO menjatuhkan sanksi yang diperlukan pada Turki dan mempertimbangkan kembali keanggotaannya.

Kanada juga perlu menerapkan sanksi serupa pada Azerbaijan, mengadvokasi penyelesaian konflik secara damai dan adil dalam kerangka kepemimpinan bersama OSCE Minsk Group yang mengakui dan menghormati Kemerdekaan Artsakh, serta hak untuk menentukan nasib sendiri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA