Setelah mengunjungi Israel dan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Pompeo dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA).
Dimuat
Israel National News pada Sabtu (14/11), kunjungan Pompeo ke Abu Dhabi ditujukan untuk betemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed.
Keduanya akan membahas Kesepakatan Abraham di mana UEA dan Bahrain telah berkomitmen untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Setelah itu, keduanya juga akan membahas kesepakatan penjualan senjata dari AS ke UEA yang menurut Pompeo bertujuan sebagai dukungan Washington untuk Abu Dhabi melawan Iran.
"Karena UEA adalah teman dan mitra yang penting, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantunya melawan rezim Iran," kata Pompeo dalam sebuah pengarahan kepada wartawan.
"Ini termasuk usulan penjualan pesawat F-35 senilai 23 miliar dolar AS, sistem udara tak berawak MQ-9B, dan sistem FMS dari udara-ke-darat," tambahnya.
Pompeo mengatakan, penjualan senjata tersebut juga mengikuti kerja sama pertahanan yang ditingkatkan dengan Mesir setelah Perjanjian Camp David 1979, serta hubungan keamanan AS yang lebih dekat dengan Yordania setelah normalisasi hubungan dengan Israel dalam Perjanjian Wadi Araba pada 1994.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: