Kabar mengenai hal tersebut disampaikan oleh kantor kepresidenan Johnson pada Minggu (15/11) waktu setempat.
Johnson dilaporkan telah bertemu dengan sekelompok kecil anggota parlemen selama sekitar setengah jam pada hari Kamis (12/11), termasuk salah satu orang yang kemudian mengembangkan gejala virus corona dan dinyatakan positif.
"Dia akan terus bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin tanggapan pemerintah terhadap pandemi virus corona," kata sebuah pernyataan dari kantornya, seperti dikutip dari
AFP, Minggu (15/11).
"Johnson baik-baik saja dan tidak memiliki gejala Covid-19 ," tambah pernyataan tersebut.
Tidak jelas berapa lama PM Inggris itu akan melakukan karantinanya, tetapi pedoman otoritas kesehatan Inggris menetapkan, bahwa siapa pun yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif virus corona harus dikarantina selama 14 hari.
Pada bulan April, Johnson dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif setelah dirinya positif tertular virus corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: