Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Erdogan Ungkap Kesedihan Mendalam Setelah Api Menghanguskan Masjid Bersejarah Vanikoy

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 16 November 2020, 10:09 WIB
Presiden Erdogan Ungkap Kesedihan Mendalam Setelah Api Menghanguskan Masjid Bersejarah Vanikoy
Api melahap Masjid Vanikoy, di Istambul pada Minggu 15 November 2020, Masjid ini dibangun pada abad ke-17/Net
rmol news logo Masjid  bersejarah Vanikoy yang berdiri sejak abad ke-17 di distrik Uskudar Istanbul, Turki rusak parah setelah dilalap api dalam sebuah insiden kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (15/11) waktu setempat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut mengungkapkan kesedihannya atas kebakaran yang menimpa bangunan bersejarah itu di akun Twitternya.

“Hari ini, kebakaran di Masjid Vanikoy yang bersejarah, salah satu simbol Bosphorus, sangat membuat kami sedih,” cuitnya pada Minggu 815/11) malam waktu setempat, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (16/11).

“Saya berharap secepatnya, kami akan memulihkan masjid kami sesuai dengan tekstur dan asal usulnya, meninggalkan warisan untuk generasi mendatang.”

Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Istanbul mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13:30 siang waktu Turki.

Api dapat dikendalikan setelah sejumlah besar petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh tim yang tergabung dalam Komando Penjaga Pantai (ShGK) dikirim ke lokasi kejadian.

“Tiga kapal penjaga pantai dari laut, lima truk pemadam kebakaran dari Kota Metropolitan Istanbul dan awaknya telah dikirim ke tempat kejadian,” kata pernyataan itu.

Petugas terkait langsung melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Sementara itu, imam masjid dilaporkan mengalami serangan panik setelah mengira anak-anaknya terjebak di dalam.

Masjid yang sebagian besar terbuat dari kayu ini dibangun oleh Vani Mehmet Efendi, seorang sarjana Turki, pada tahun 1665. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA