Delegasi Fatah dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Jibril Rajoub, dan dua pemimpin senior lainnya, Rawhi Fattouh dan Ahmed Helles.
Sementara delegasi Hamas dipimpin oleh wakil pemimpin organisasi, Salah Al-Aruri, dan juga termasuk dua anggota senior, Khalil Al-Hayya dan Husam Badran.
Seorang pemimpin senior Fatah Abbas Zaki mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk melanjutkan rekonsiliasi guna mengakhiri perpecahan internal, khususnya menjelang pemilu.
"Pertemuan ini bertujuan untuk melanjutkan upaya rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas untuk mengakhiri perpecahan internal yang akan mengarah pada pemilihan presiden dan legislatif Palestina secepat mungkin," jelas Zaki.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh jurubicara Hamas, Abdel Latif al-Qanoa kepada kantor berita Palestina,
Safa.
Ia mengatakan pertemuan ditujukan untuk mencapai kemajuan dalam konsensus nasional dalam kemitraan politik dengan Fatah.
"Kontak sedang berlangsung dan dialog sedang berlangsung, dan kami tertarik untuk menyukseskan jalur kemitraan dengan semua organisasi, apakah itu kemitraan di PLO atau di lembaga (Palestina) untuk menghadapi tantangan dan masalah Palestina," lanjut dia.
Pada September, Fatah dan Hamas juga telah melakukan pembicaraan rekonsiliasi di Turki untuk fokus mempersiapkan pemilu.
Pembicaraan kali ini difasilitasi oleh Mesir untuk mengakhiri perpecahan di Palestina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: