Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadapi Musim Dingin, Jerman Siapkan Langkah Baru Pencegahan Covid-19 Yang Ketat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 16 November 2020, 11:24 WIB
Hadapi Musim Dingin, Jerman Siapkan Langkah Baru Pencegahan Covid-19 Yang Ketat
Kanselir Jerman, Angela Merkel/Net
rmol news logo Jerman tengah mempertimbangkan untuk memberlakukan serangkaian langkah baru yang ketat guna mencegah penyebaran virus corona yang terus merajalela.

Sebuah draft dokumen yang akan dibahas oleh Kanselir Angela Merkel dan 16 kepala negara bagian pada Senin (16/11) menunjukkan, warga didesak untuk tetap tinggal di rumah hingga Natal.

Dimuat Reuters, sejak bulan ini, Jerman sudah memberlakukan beberapa tindakan yang menjadi alarm kuncian untuk mengendalikan gelombang kedua pandemi Covid-19. Di mana bar dan restoran ditutup, sementara sekolah dan toko masih dibuka.

Walaupun tindakan tersebut berhasil membuat infeksi Covid-19 tidak tumbuh secara eksponensial, tetapi tren penurunan kasus baru masih belum terlihat.

"Upaya lebih lanjut diperlukan. Kita memiliki empat bulan musim dingin yang sulit di depan sebelum efek musiman dan dimulainya vaksinasi akan memungkinkan kita untuk secara bertahap mengatasi pandemi," begitu bunyi dokumen yang dikutip Reuters itu.

Selain mengharuskan warga untuk tetap tinggal di rumah saat Natal, dokumen yang kemungkinan masih dapat berubah itu juga menunjukkan, tidak boleh adanya pertemuan lebih dari dua orang dari setiap rumah tangga.

Semua sekolah harus mewajibkan siswa mengenakan masker, kelas juga akan dibagi dua untuk memberi lebih banyak ruang bagi siswa.

Semua orang yang dianggap rentan akan mendapatkan satu masker respirator yang dikenal sebagai FFP2 setiap pekannya.

Sejak awal pandemi hingga akhir Oktober, Jerman sudah mengonfirmasi sekitar 520 ribu kasus Covid-19. Tetapi jumlahnya melonjak 50 persen menjadi 780 ribu kasus dalam dua pekan pertama November.

Pada periode yang sama, jumlah pasien perawatan intensif Covid-19 di rumah sakit Jerman meningkat 70 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA