Arab News pada Senin (16/11) melaporkan, penyitaan tersebut dilakukan pada Kamis (12/11) di Farah, salah satu provinsi terbesar Afganistan yang terletak di dekat perbatasan dengan Iran.
"Penemuan itu dilakukan oleh pasukan perbatasan. Bahan peledak itu diselundupkan dari tanah Iran," kata jurubicara gubernur Farah, Mohibullah Mohib.
Mohib mengatakan, saat ini bahan peledak yang disita sedang diselidiki.
Senada dengan Mohib, kepala dewan provinsi Farah, Dadullah Qani mengatakan, bahan peledak yang disita telah dikirim ke laboratorium untuk diuji untuk menentukan jenis, penggunaan, kualitas, dan seberapa canggih senjata tersebut.
Sejauh ini sumber kiriman belum jelas, tetapi Qani menuding Iran telah memberikan bantuan kepada Taliban, di mana pemerintah Afghanistan sedang membangun beberapa bendungan listrik yang akan menghambat aliran air ke Iran.
Tetapi hingga berita ini dirilis, Iran belum beraksi terhadap laporan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: