Di tengah klaim kecurangan pemilu dan gugatan hukum yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump, Obama yakin jika Biden menang tanpa melanggar aturan.
"Joe Biden akan menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya, Kamala Harris akan menjadi wakil presiden berikutnya," kata Obama yakin kepada penyiar
CBS, seperti dikutip
Sputnik, Senin (16/11).
"Kami tidak melanggar aturan. Kami tidak melanggar hukum. Itulah esensi demokrasi kita," tegasnya.
Lebih lanjut, Obama juga yakin jika mantan wakilnya itu juga tidak membutuhkan nasihatnya saat menjalankan roda kepemimpinan di Gedung Putih.
"Dia tidak membutuhkan nasihat saya. (Tetapi) saya akan membantunya dengan cara apapun yang saya bisa," ucapnya.
Meski begitu, Obama mengatakan ia tidak berencana untuk membantu Biden dengan bekerja di Gedung Putih.
Sampai saat ini, hasil resmi pemilihan presiden belum diumumkan karena proses perhitungan suara masih berlangsung.
Tetapi banyak media dan lembaga survei telah menyatakan kemenangan Biden karena berhasil memperoleh lebih dari 270 suara elektoral untuk memenangkan pemilu.
Di lain sisi, Trump yang tertinggal jauh saat ini sudah mengajukan gugatan di beberapa negara bagian dengan klaim adanya kecurangan pemilu.
Jika Biden dinyatakan menang, maka ia dan Harris akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Januari 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: