Pertemuan yang akan digelar pada Rabu (18/11) di Yerusalem itu akan dihadiri oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Alzayani, dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Nantinya, para pihak akan menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama bersama antara Israel dan Bahrain di berbagai bidang, termasuk pembukaan misi diplomatik dan implementasi penerbangan langsung antara kedua negara.
Adapun seperti dimuat
Sputnik pada Senin (16/11), delegasi Bahrain akan mencakup Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Zayed bin Rashid Alzayani dan pejabat tinggi lainnya.
`
Kabinet menteri Israel pada Minggu (15/11) meratifikasi Komunike Bersama tentang pembentukan hubungan diplomatik yang damai dan bersahabat dengan Bahrain.
Sebelum pemungutan suara, Netanyahu memuji normalisasi hubungan dengan sejumlah negara Arab, menggambarkannya sebagai pencapaian besar bagi Israel.
Pada 15 September, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Israel yang berhasil difasilitasi oleh AS. Kesepakatan tersebut dikenal sebagai Abraham Accords.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: