Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puluhan Jurnalis Ditangkap Aparat Belarusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 17 November 2020, 06:26 WIB
Puluhan Jurnalis Ditangkap Aparat Belarusia
Petugas keamanan Belarusia/Net
rmol news logo Otoritas keamanan Belarusia menahan puluhan wartawan saat meliput aksi protes yang berlangsung pada Minggu (15/11) di Minsk.  Para jurnalis itu ditahan dengan tuduhan telah melakukan pelanggaran protokol administratif.

Sebelas di antara wartawan itu sampai saat ini masih berada di dalam tahanan, sementara 13 lainnya telah dilepas setelah identitasnya diperiksa. Mereka masih ditahan itu bekerja pada media non-pemerintah.

Di antara jurnalis yang ditahan, ada editor tut.by, Mariya Yerema, yang berdasarkan pasal 23.34 (melanggar prosedur untuk menyelenggarakan atau mengadakan acara massal) dikenai sanksi penahanan selama 13 hari.

Belaruia masih terus diwarnai protes dari pengunjuk rasa. Demonstrasi nasional meletus sejak pemilihan presiden pada 9 Agustus yang diduga dipenuhi kecurangan.

Menurut hasil resmi Komisi Pemilihan Umum Pusat, presiden petahana Alexander Lukashenko menang telak dengan perolehan 80,10 persen suara. Saingan terdekatnya dalam balapan tersebut, Svetlana Tikhanovskaya, berada di urutan kedua, dengan perolehan 10,12 persen suara.

Tikhanovskaya menolak mengakui hasil pemilu. Dia mengadakan aksi unjuk rasa bersama para pendukungnya kemudian meninggalkan Belarusia menuju Lituania.

Protes massal meletus di pusat kota Minsk dan kota-kota Belarusia lainnya. Selama periode awal pasca-pemilu, aksi unjuk rasa menjadi bentrokan sengit antara pengunjuk rasa dan polisi.

Asosiasi Jurnalis mengatakan sejak meletusnya aksi demonstrasi pada 9 Agustus, ada 320 jurnalis yang ditahan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA