Puluhan Jurnalis Ditangkap Aparat Belarusia

Petugas keamanan Belarusia/Net

Sebelas di antara wartawan itu sampai saat ini masih berada di dalam tahanan, sementara 13 lainnya telah dilepas setelah identitasnya diperiksa. Mereka masih ditahan itu bekerja pada media non-pemerintah.
Di antara jurnalis yang ditahan, ada editor tut.by, Mariya Yerema, yang berdasarkan pasal 23.34 (melanggar prosedur untuk menyelenggarakan atau mengadakan acara massal) dikenai sanksi penahanan selama 13 hari.
Belaruia masih terus diwarnai protes dari pengunjuk rasa. Demonstrasi nasional meletus sejak pemilihan presiden pada 9 Agustus yang diduga dipenuhi kecurangan.
Menurut hasil resmi Komisi Pemilihan Umum Pusat, presiden petahana Alexander Lukashenko menang telak dengan perolehan 80,10 persen suara. Saingan terdekatnya dalam balapan tersebut, Svetlana Tikhanovskaya, berada di urutan kedua, dengan perolehan 10,12 persen suara.
Tikhanovskaya menolak mengakui hasil pemilu. Dia mengadakan aksi unjuk rasa bersama para pendukungnya kemudian meninggalkan Belarusia menuju Lituania.
Protes massal meletus di pusat kota Minsk dan kota-kota Belarusia lainnya. Selama periode awal pasca-pemilu, aksi unjuk rasa menjadi bentrokan sengit antara pengunjuk rasa dan polisi.
Asosiasi Jurnalis mengatakan sejak meletusnya aksi demonstrasi pada 9 Agustus, ada 320 jurnalis yang ditahan.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Monitor PSU Pilkada 2020
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menjalankan perintah Mahkamah Konstitusi untuk menjalankan pemungutan suara ulang (..
Video
Bincang Sehat • Mutasi Baru Virus Penyebab Covid-19
Belum reda ancaman penularan virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19, kini publik tanah air dikhawatirkan dengan hadirnya sej..
Video
Ini Penampakan Prototipe Jet Tempur KF-X/IF-X
Jet tempur hasil kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia, KF-X/IF-X (Korean/Indonesian Fighter eXperimental) telah..