Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penarikan Pasukan AS Dari Afganistan Akan Memberi Tempat Berlindung Bagi Al Qaeda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 17 November 2020, 08:45 WIB
Penarikan Pasukan AS Dari Afganistan Akan Memberi Tempat Berlindung Bagi Al Qaeda
Anggota Partai Republik menolak rencana Presiden Donald Trump untuk menarik pasukan AS dari Afganistan/Net
rmol news logo Legislator Partai Republik tidak sepakat dengan langkah Presiden Donald Trump untuk menarik sebagian pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afganistan dan Irak, terutama sebelum masa jabatannya berakhir.

Pemimpin Mayoritas Senat di Capitol Hill, Mitch McConnell mengatakan, penarikan pasukan AS dari Afganistan saat ini justru dapat melukai sekutu, dan sebaliknya, menyenangkan musuh.

"Konsekuensi keluarnya Amerika kemungkinan akan lebih buruk daripada penarikan (yang dilakukan oleh) Presiden Obama dari Irak pada 2011, yang memicu kebangkitan ISIS dan babak baru terorisme global," kata McConnell pada Senin (16/11), seperti dikutip dari The National.

Menurutnya, kekerasan yang dilakukan oleh Taliban kepada rakyat Afganistan saat ini masih merajalela.

Selain itu, ia mengatakan, penarikan pasukan AS akan memberikan tempat berlindung yang aman bagi Al Qaeda dan merencanakan serangan terhadap Amerika.

Senada dengan McConnel, anggota Republik di Komite Angkatan Bersenjata di DPR AS, Mike McCaul juga memberikan peringatan atas kemungkinan penarikan pasukan oleh Trump.

McCaul mengatakan, penarikan pasukan AS yang prematur bukan hanya akan membahayakan kemampuan pemerintah Afganistan untuk bernegosiasi, tetapi juga mengancam kepentingan kontraterorisme Amerika.

"Kita perlu memastikan kekuatan sisa dipertahankan untuk melindungi kepentingan keamanan nasional dan membantu mengamankan perdamaian di Afganistan," jelasnya.

Di sisi lain, Trump sendiri tengah berupaya untuk mengurangi sebagian pasukan AS di Afganistan dan Irak sebelum akhir tahun.

Nantinya, AS hanya akan memiliki 2.500 tentara di Afganistan dan 2.500 lainnya di Irak. Sementara saat ini masih ada sekitar 4.500 tentara AS di Afgnistan dan 3.000 di Irak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA