Demikian peringatan yang diberikan oleh State Counsellor Aung San Suu Kyi dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Selasa (17/11).
Ia mengatakan, walaupun protokol kesehatan ketat diberlakukan saat pemilu, lonjakan infeksi Covid-19 tidak dapat dikesampingkan.
"Saat ini kita perlu mewaspadai sepenuhnya fakta bahwa ada pertemuan selama pemilihan. Orang-orang sangat menyadari fakta ini. Oleh karena itu, tingkat penularan pasti akan meningkat," tuturnya, seperti dikutip
CNA.
Lebih lanjut, ia menyebut, pihak berwenang juga telah menemukan penyebaran infeksi hingga ke Ayeyawady dan Bago.
Aung San Suu Kyi mengatakan, meski antusiasme pemilu besar, tetapi warga tidak boleh melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Data dari Worldometers menunjukkan, Myanmar sudah melaporkan lebih dari 70 ribu kasus Covid-19 dengan 1.599 kematian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: