Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Joe Biden Mulai Bagi-bagi Jatah Staf Gedung Putih, Empat Orang Kulit Berwarna Dan Lima Wanita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 18 November 2020, 07:03 WIB
Joe Biden Mulai Bagi-bagi Jatah Staf Gedung Putih, Empat Orang Kulit Berwarna Dan Lima Wanita
Joe Biden/Net
rmol news logo Presiden AS terpilih Joe Biden kian mantap melangkahkan kaki ke kursi kepresidenan Amerika Serikat pada Januari mendatang dengan mulai membagikan 'jatah' pos Gedung Putih.

Pada Selasa (15/11) Biden secara resmi mengumumkan serangkaian posisi staf Gedung Putih. Mereka diambil dari jajaran senior kampanyenya dan beberapa orang kepercayaan untuk mengisi tim kepemimpinan Gedung Putih.

Jen O'Malley Dillon, mantan manajer kampanye Biden, akan menjabat sebagai wakil kepala staf. Sementara wakil ketua kampanye Louisiana, Cedric Richmond, dan penasihat kampanye, Steve Ricchetti, akan memainkan peran senior dalam pemerintahan baru. Richmond akan meninggalkan kursi kongres Louisiana untuk mengisi pekerjaannya di Gedung Putih.

Mike Donilon, orang kepercayaan lama Biden, akan menjabat sebagai penasihat senior. Dana Remus, penasihat umum kampanye saat ini, akan menjadi penasihat presiden. Julie Chavez Rodriguez, yang merupakan salah satu wakil manajer kampanye Biden, akan menjabat sebagai direktur Kantor Urusan Antar Pemerintah Gedung Putih. Lalu ada Annie Tomasini, yang saat ini menjabat sebagai kepala staf keliling Biden, akan menjabat sebagai direktur operasi Oval Office.

Anthony Bernal akan menjabat sebagai penasihat senior untuk Jill Biden, setelah dia menjadi kepala staf kampanye. Julissa Reynoso Pantaleon, mantan Duta Besar Obama untuk Uruguay, yang akan menjadi kepala stafnya.

Perekrutan baru mewakili gelombang awal masa kepemimpin Biden, dengan ratusan pembantu Gedung Putih baru yang dipekerjakan dalam beberapa minggu mendatang saat Biden membangun pemerintahan untuk melaksanakan visinya misinya.

Akhir pekan lalu, Biden menunjuk mantan penasihat kampanye senior Ron Klain untuk menjabat sebagai kepala stafnya.

Susunan itu  mencerminkan komitmen Biden terhadap keragaman dalam stafnya. Tim tersebut terdiri dari empat orang kulit berwarna dan lima wanita.

“Amerika menghadapi tantangan besar, dan mereka membawa perspektif yang beragam serta komitmen bersama untuk mengatasi tantangan ini untuk menjadi bangsa yang lebih kuat dan lebih bersatu,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AP, Selasa (17/11). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA