Ia adalah direktur Badan Keamanan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur (CISA) dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, Christopher Krebs.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, @realDonaldTrump pada Selasa (17/11), Trump mengatakan Krebs telah diberhentikan karena pemilihan yang ia sebut sangat tidak akurat.
Dimuat
The Guardian, Krebs sendiri tampaknya sudah mengetahui bahwa dirinya akan dipecat.
Pekan lalu, agensinya membantah klaim adnaya penipuan dalam pemilihan.
"Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika. Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara kehilangan suara, mengubah suara, atau dengan cara apapun yang dikompromikan," bunyi pernyataan tersebut.
Sementara itu, dalam cuitannya Trump kembali menggaungkan klaimnya terkait kecurangan pemilu. Ia menyoroti adanya data orang mati yang telah memberikan suara.
Krebs adalah mantan eksekutif Microsoft yang telah menjadi direktur Cisa sejak pembentukannya setelah campur tangan Rusia dengan pemilihan 2016.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: