Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, KBRI Hanoi Dorong Penerbangan Internasional Vietnam-Indonesia

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rabu, 18 November 2020, 10:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, KBRI Hanoi Dorong Penerbangan Internasional Vietnam-Indonesia

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Hanoi, Ferry Junigwan Murdiansyah dalam webinar Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia pada Rabu, 18 November 2020/RMOL

Konektivitas adalah faktor yang sangat penting untuk menunjang pariwisata. Untuk itu, Kedutaan Besar RI di Hanoi berupaya untuk memperluas jaringan penerbangan internasional antara Indonesia dan Vietnam.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Hanoi, Ferry Junigwan Murdiansyah menyebut, saat ini konektivitas ruang udara antara Indonesia dan Vietnam ditopang oleh Viet Jet dan Vietnam Airlines.

Dua maskapai tersebut memiliki rute penerbnagan Bali-Hanoi, Bali-Ho Chi Minh City, dan Jakarta Ho Chi Minh City.

"Kami berencana untuk menambah konektivitas tersebut... Namun karena Covid-19 yang sangat tidak terduga, pembahasan tersebut tertunda," kata Ferry dalam webinar "Seizing Trade, Investment and Tourism opportunities in Viet Nam and Indonesia amid the Covid-19 pandemic" yang digelar Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta pada Rabu (18/11).

Ferry menuturkan pembahasan pembukaan rute baru antara Indonesia dan Vietnam dengan maskapai-maskapai penerbangan kemungkinan akan dilanjutkan pada tahun depan.

Itu lantaran dalam KTT ASEAN ke-37 pada pekan lalu, para pemimpin ASEAN telah sepakat untuk membentuk Travel Corridor Arrangement (TCA).

"Untuk mengimplementasikan komitmen ini, kita harus mendorong lebih banyak penerbangan internasional yang menghubungkan kota-kota besar di Indonesia dan Vietnam," jelas Ferry.

"Kami percaya bahwa salah satu yang mendorong pariwisata adalah konektivitas," pungkasnya.