Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan pihaknya siap melakukan negosiasi dengan AS dalam kerangka kesepakatan nuklir.
"Jika Amerika Serikat ingin menjadi peserta JCPOA, keanggotaan yang ditolak oleh (Presiden Donald) Trump, kami siap membahasnya," kata Zarif kepada surat kabar Iran yang dikutip
Sputnik, Rabu (18/11).
Pada 2018, Trump telah mengeluarkan AS dari JCPOA yang diiringi dengan pemberlakuan kebijakan tekanan maksimum pada Iran, berupa penerapan sejumlah sanksi kepada Teheran.
Tetapi presiden terpilih, Joe Biden telah mengindikasikan akan mengembalikan kembali AS ke kesepakatan tersebut.
Walaupun Biden belum resmi dinyatakan memenangkan pemilihan, tetapi sejumlah negara anggota JCPOA telah mendesak AS untuk kembali melakukan pendekatan dengan Iran melalui kesepakatan.
Menteri Luar Negeri Prancis, Yves Le Drian dan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas pun telah menyatakan desakannya pada AS.
JCPOA yang ditandatangani pada Juli 2015 berisi penghapusan sanksi ekonomi dan keuangan internasional terhadap Iran dengan imbalan menghentikan program nuklir Teheran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: