Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Untuk Pertama Kali Modi Menelepon Joe Biden, Prioritaskan Penanganan Pandemi Dan Akses Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 18 November 2020, 16:38 WIB
Untuk Pertama Kali Modi Menelepon Joe Biden, Prioritaskan Penanganan Pandemi Dan Akses Vaksin
Perdana Menteri India Narendra Modi/Net
rmol news logo Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan percakapan telepon pertamanya dengan Presiden AS terpilih Joe Biden pada Rabu (18/11). Keduanya sepakat untuk membangun koitmen bersama dalam rangka memajukan kemitraan strategis Indo-AS.

Menurut laporan yang dirilis Kementerian Luar Negeri India, selain mengucapkan selamat atas kemenangan Biden dalam pilpres AS 2020, Modi membahas kerja sama yang menjadi prioritas kedua negara termasuk mengatasi pandemi virus corona, mempromosikan akses ke vaksin yang terjangkau, mengatasi perubahan iklim dan bekerja sama di Kawasan Indo-Pasifik, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (18/11).

Modi sebelumnya men-tweet ucapan selamatnya kepada Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris pada 8 November lalu. Dalam kesempatan tersebut, pria 70 tahun itu mengenang interaksi yang pernah terjadi dengan Biden, termasuk selama kunjungan resminya ke Amerika Serikat pada 2014 dan 2016.

Biden pernah mengunjungi India pada 2013. Ia juga pernah memimpin Sesi Bersama Kongres AS yang disampaikan oleh Modi selama kunjungannya tahun 2016 ke Washington.

PM Modi sebelumnya dikenal dengan pertunjukan bonhomie (ramah)-nya di depan umum bersama Presiden Donald Trump yang mengunjungi India pada Februari.

Para pengkritik Modi mengatakan bahwa perdana menteri hampir saja mendukung pencalonan Trump, yang mereka katakan dapat merugikan prospek India di bawah pemerintahan Demokrat.

Menjelang pemilu AS, Biden mengutuk undang-undang kewarganegaraan pemerintah nasionalis Hindu yang menurut para kritikus mendiskriminasi hampir 200 juta Muslim di India.

“Langkah-langkah ini tidak konsisten dengan tradisi lama negara sekularisme dan dengan mempertahankan demokrasi multi-etnis dan multi-agama,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Tetapi para analis mengatakan hubungan India-AS menikmati dukungan bipartisan, dan AS ingin India tetap menjadi mitra utama dalam upaya untuk melawan China.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pada hari Selasa bahwa hubungan antara New Delhi dan Washington akan berkembang lebih jauh di bawah pemerintahan Biden.

“Sebagai wakil presiden, kami menangani dia. Saya kebetulan menjadi duta besar selama fase terakhir pemerintahan Obama. Kami mengenalnya sejak dia berada di Komite Hubungan Luar Negeri Senat sebagai anggota Demokrat dan kemudian sebagai ketuanya,” kata Jaishankar saat berbicara pada diskusi online yang diselenggarakan oleh lembaga think-tank Gateway House.

India menikmati hubungan yang kuat dan berkembang dengan AS, ditandai dengan kunjungan lima presiden Republik dan Demokrat AS ke negara Asia Selatan itu dalam 10 tahun terakhir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA