Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Desakan Mundur, PM Pashinyan Sodorkan 15 Poin Rencana Bangun Stabilitas Dan Keamanan Armenia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 18 November 2020, 18:03 WIB
Di Tengah Desakan Mundur, PM Pashinyan Sodorkan 15 Poin Rencana Bangun Stabilitas Dan Keamanan Armenia
Perdana Menteri Nikol Pashinyan /Net
rmol news logo Perdana Menteri Nikol Pashinyan menyadari bahwa dia adalah orang yang harus  bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Armenia saat ini. Pada postingan di akun media sosialnya, dia menulis bahwa dia tidak akan menolak untuk bertanggung jawab, melainkan ingin menyelesaikan segala kesulitan yang dialami negaranya.

Di tengah susunan pemerintahan yang akan diubah oleh Presiden Armen Sarkissian serta desakan dari pengunjuk rasa agar dia mundur, Pashinyan justru mengumumkan rencana aksi enam bulan yang telah ia susun yang menurutnya dirancang untuk memastikan stabilitas dan keamanan di Armenia.

"Selama seminggu terakhir, kami telah berbicara tentang perang yang dimulai 27 September, kegagalan yang kami alami serta situasinya. Saatnya saya berbicara tentang cara, metode, dan program untuk mengatasi keadaan yang dibuat," tulis Pashinyan di Facebook, Rabu (18/11)

Dia menambahkan untuk membangun stabilitas dan keamanan di Armenia pasca perang, ada 15 poin yang menjadi fokusnya.

Di antaranya, dia ingin mencoba mengembalikan proses negosiasi formal atas Nagorno-Karabakh di bawah naungan kelompok OSCE Minsk dan memprioritaskan pemulangan orang ke wilayah yang masih dikuasai oleh etnis Armenia.

Kemudian membantu orang memulihkan rumah dan infrastruktur yang rusak, menawarkan bantuan keuangan kepada keluarga tentara yang tewas dalam konflik, dan merawat mereka yang terluka dengan baik. Orang-orang yang berpartisipasi dalam perang akan diberikan sistem rehabilitasi psikologis.

Kemudian dia akan membuat Program Reformasi Angkatan Bersenjata dan Memulai Rekonstruksi, dengan mengadopsi undang-undang baru tentang amandemen KUHP dan partai.

"Pelaksanaan acara-acara ini akan memakan waktu enam bulan. Saya akan melaporkan implementasi roadmap pada Juni 2021, dengan mempertimbangkan hasil opini publik dan umpan balik tentang hal-hal di masa depan," ujar Pashinyan, seraya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pemerintahan dan orang-orang Armenia yang masih mendukungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA