Al-Zayani bersama rombongan disambut di bandara Ben Gurion Tel Aviv oleh Menlu Israel Gabi Ashkenazi.
“Bagi kami, ini adalah momen dramatis. Antusias yang sangat besar dari mereka (delegasi Bahrain) untuk memperkuat kerja sama dengan kami hampir di seluruh area,†kata Ashkenazi, seperti dikutip dari
Times of Israel, Rabu (18/11).
“Hal seperti itu tidak terjadi setiap hari. Ada potensi ekonomi yang sangat besar dalam hubungan kami dengan UEA dan Bahrain,†lanjutnya.
Selama di Israel Zayani dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan trilateral di Yerusalem pada Rabu (18/11) malam waktu setempat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Kunjungan Zayani diharapkan bisa diikuti oleh yang lainnya.
Pada hari Selasa (17/11), Presiden Israel Reuven Rivlin mengirim undangan resmi ke Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayad Al-Nahyan, yang dianggap oleh banyak orang sebagai penguasa de facto UEA.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: