Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Baterai iPhone Mudah Kehilangan Daya, Apple Dituntut Bayar Rp 1,6 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 19 November 2020, 10:21 WIB
Baterai iPhone Mudah Kehilangan Daya, Apple Dituntut Bayar Rp 1,6 Triliun
Apple Inc. hadapi tuntutan di 33 negara bagian dan Distrik Columbia atas persoalan baterai/Net
rmol news logo Perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS), Apple Inc. dititahkan membayar 113 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,6 triliun (Rp 14.100/dolar AS) untuk menyelesaikan tuduhan klaim daya baterai iPhone.

Sebanyak 36 regulator AS mengajukan tuntutan di 33 negara bagian dan Distrik Columbia atas informasi menyesatkan terkait daya baterai iPhone dan pembaruan software yang dapat memperlambat kinerja perangkat.

Berdasarkan pernyataan dari beberapa jaksa agung pada Rabu (18/11), regulator menuding Apple telah menyembunyikan informasi tentang baterai mereka yang cepat kehilangan daya dan pembaruan software yang memperlambat kinerja.

Di California, Jaksa Agung Xavier Becerra memerintahkan Apple untuk memberikan 24,6 juta dolar AS sebagai penyelesaian kasus.

"Jenis perilaku ini melukai kantong konsumen dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan pembelian yang terinformasi," kaya Becerra, seperti dikutip Bloomberg.

"Penyelesaian hari ini memastikan konsumen akan memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat saat membeli dan menggunakan produk Apple," sambung dia.

Apple sendiri sejauh ini tidak mengakui kesalahan apapun. Tetapi pada 2018, perusahaan mengonfirmasi telah sengaja membatasi kecepatan beberapa ponsel untuk menghindari masalah terkait baterai yang dikeluhkan pelanggan.

Berdasarkan ketentuan pengadilan, Apple harus memberikan informasi cata mengelola daya baterai ponsel di situs web mereka.

Perusahaan juga harus memberi tahu pelanggan terkait pengaruh jika melakukan pembaruan software.

Sejauh ini, jurubicara Apple, Michele Wyman menolak untuk memberikan komentar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA