Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lukashenko Tunjuk Mantan Menteri Pertahanan Sebagai Duta Besar Belarusia Untuk Azerbaijan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 20 November 2020, 05:59 WIB
Lukashenko Tunjuk Mantan Menteri Pertahanan Sebagai Duta Besar Belarusia Untuk Azerbaijan
Lukashenko saat memanggil personilnya untuk jabatan baru sebagai duta besar/Net
rmol news logo Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menunjuk duta besar baru untuk Armenia dan Azerbaijan pada Kamis (19/11). Penunjukkan itu diharapkan dapat menjalin hubungan baik dengan negara-negara tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Andrey Ravkov, mantan menteri pertahanan dan sekretaris negara, ditunjuk sebagai Duta Besar Belarusia untuk Azerbaijan. Sedangkan Aleksandr Konyuk, mantan Duta Besar Jaksa Agung, ditunjuk sebagai Duta Besar Belarusia untuk Armenia.

Pada saat yang sama, Lukashento juga menunjuk Andrei Metelitsa, kepala departemen hukum utama di Kementerian Luar Negeri, sebagai Duta Besar Belarus untuk Pakistan.

Pavel Vzyatkin, wakil direktur departemen urusan ekonomi luar negeri di Kementerian Luar Negeri, sebagai Duta Besar Belarusia di Kenya. Dia juga akan mewakili kepentingan negara di Tanzania, Uganda dan Ethiopia.

Pavel nampaknya memiliki tugas ganda. Lukashenko juga memperceyakannya menjabat sebagai Perwakilan Tetap Belarus untuk Uni Afrika, Program Lingkungan PBB (UNEP) dan Program Pemukiman Manusia PBB (UN-Habitat), seperti dilaporkan oleh Belta.

“Anda profesional. Saya akan bertanya, mungkin ada di sini yang tidak bersedia bekerja sebagai duta?” tanya Lukashenko.

“Anda adalah spesialis berkualifikasi tinggi. Saya siap untuk memikirkan kembali keputusan saya ini, jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda ingin bekerja di posisi lain," kata presiden.

Semua yang hadir menyanggupi kesiapan mereka untuk menerima tugas baru itu.

“Jika Anda ingin berada di posisi lain, melakukan pekerjaan lain, sekarang atau mungkin tahun depan, enam bulan ke depan, katakan saja," ujar Lukashenko.

Pekerjaan sebagai duta besar bukanlah sesuatu yang ringan, menurutnya. Ia berharap semua yang hadir pada hari itu bisa memahaminya.

“Kapan saja, Andrei. Meskipun Anda seorang jenderal, tapi tetap saja. Kapan saja,” kata Lukashenko kepada Andrei Ravkov.

“Tentu saja, saya memiliki kekhawatiran ketika menunjuk Anda. Mantan menteri pertahanan diangkat menjadi duta besar untuk Azerbaijan, karena perang baru saja berakhir di sana," ujar Lukashenko.

"Mereka akan mulai berpikir mengapa Lukashenko mengirim jenderal ke sana, seperti apa posisi ini...," katanya, menambahkan bahwa bisa jadi ada kemungkinan reaksi dari luar terhadap keputusan Lukashenko menunjuk personelnya untuk posisi-posisi itu.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA