Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pashinyan Telepon Macron, Bahas Pemulangan Pengungsi Dan Pengakuan Internasional Atas Republik Artsakh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 20 November 2020, 09:13 WIB
Pashinyan Telepon Macron, Bahas Pemulangan Pengungsi Dan Pengakuan Internasional Atas Republik Artsakh
PM Nikol Pashinyan dan Presiden Emmanuel Macron dalam suatu kesempatan/Net
rmol news logo Penataan pasca perang serta repatriasi yang aman bagi puluhan ribu orang yang mengungsi, menjadi pembahasan utama dalam percakapan Armenia dan Prancis.

Perdana Menteri Nikol Pashinyan menghubungi mitranya Presiden Prancis Emmanuel Macron lewat sambungan telepon pada Kamis (19/11) menekankan bahwa topik-topik itu sedapat mungkin menjadi target jangka pendek, dan selanjutnya kedua negara akan membahas pelestarian sejarah dan budaya Artsakh.

"Perlu untuk memastikan pemulangan yang aman untuk puluhan ribu orang Armenia yang kemarin meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi," ujar Pashinyan.

Pashinyan dan Macron sepakat bahwa penting untuk melanjutkan pekerjaan Ketua Bersama OSCE Minsk Group dalam format yang penuh.

Pashinyan mencatat pentingnya pengakuan internasional atas Republik Artsakh serta kebutuhan untuk memelihara perdamaian dan meredakan situasi di kawasan itu, seperti dikutip dari Radio of Armenia, Jumat (20/11).

Wakil Perdana Menteri Armenia Mher Grigoryan telah berbicara pada sesi pertama gugus tugas yang dibentuk untuk menangani penanggulangan bencana kemanusiaan di Artsakh (Nagorno-Karabakh), Kamis (19/11). Grigoryan mengatakan, fokus saat ini adalah mengenai sektor infrastruktur sosial dan sipil dan terutama berfokus pada masalah yang berkaitan dengan akomodasi bagi para pengungsi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA