Forum APEC, yang tahun ini diselenggarakan oleh Malaysia berlangsung secara virtual karena pandemi Covid-19.
"Presiden Trump akan berpartisipasi dalam KTT APEC virtual besok," kata pejabat itu seperti dikutip dari
AFP, Jumat (20/11).
Beijing telah menjadi kekuatan pendorong utama di belakang organisasi yang dibentuk pada 1989 dan telah menyatukan 21 negara Lingkar Samudera Pasifik tersebut, setelah Amerika Serikat mulai menarik diri dari badan multilateral selama kepresidenan Trump.
Pada Kamis (19/11) Presiden Xi Jinping telah berbicara di KTT, memuji China sebagai titik poros perdagangan bebas global, dan berjanji untuk menjaga ekonomi berukuran super terbuka untuk bisnis saat dunia memerangi pandemi.
Didukung oleh penandatanganan pakta perdagangan terbesar di dunia selama akhir pekan, Xi mengatakan Asia-Pasifik adalah cikal bakal pendorong pertumbuhan global di dunia yang dilanda berbagai tantangan.
Dia juga menolak segala kemungkinan pemisahan ekonomi China, dalam satu-satunya anggukan pada kebijakan perdagangan yang tidak bersahabat dari pemerintahan Trump, yang telah menghantam China dengan tarif dan pembatasan teknologi.
Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), yang mengecualikan AS, dipandang sebagai kudeta besar bagi China dan bukti lebih lanjut bahwa Beijing sedang menetapkan agenda perdagangan global saat Washington mundur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: