Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jubir Zhao Lijian: Orang Amerika Terbiasa Menggunakan Istilah 'Ancaman China'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 20 November 2020, 14:43 WIB
Jubir Zhao Lijian: Orang Amerika Terbiasa Menggunakan Istilah 'Ancaman China'
Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian/Net
rmol news logo Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat Kenneth Braithwaite meminta Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membentuk armada baru di persimpangan Samudra Hindia dan Pasifik untuk menangani ambisi geopolitik China yang berkembang.

Menanggapi itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian justru merasa heran. Ia mencatat bahwa AS, dengan pengeluaran militer terbesar dan telah mendirikan pangkalan militer di seluruh dunia, memiliki hanya 16 tahun tidak berperang selama lebih dari 240 tahun sejarahnya.

“Sekarang AS sering mengklaim diancam oleh orang lain. Sungguh, logika yang absurd!” kata Zhao, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (19/11).

Zhao mengungkapkan beberapa orang Amerika memang terbiasa mengangkat apa yang disebut ‘ancaman China’ karena mereka membutuhkan alasan untuk memperluas kecakapan militer dan anggaran mereka untuk mencari hegemoni regional dan global.

Sementara Zhao mengatakan bahwa China berkomitmen pada jalur pembangunan damai.

“China akan selalu menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global dan penjaga tatanan internasional. Pembangunan China adalah peluang, bukan ancaman, karena akan menambah kekuatan perdamaian dunia,” katanya.

Dia juga mendesak Amerika Serikat untuk meninggalkan pola pikir Perang Dingin dan zero-sum game, melihat perkembangan China secara objektif dan rasional, dan memainkan peran konstruktif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA