Menanggapi itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian justru merasa heran. Ia mencatat bahwa AS, dengan pengeluaran militer terbesar dan telah mendirikan pangkalan militer di seluruh dunia, memiliki hanya 16 tahun tidak berperang selama lebih dari 240 tahun sejarahnya.
“Sekarang AS sering mengklaim diancam oleh orang lain. Sungguh, logika yang absurd!†kata Zhao, seperti dikutip dari
Xinhua, Kamis (19/11).
Zhao mengungkapkan beberapa orang Amerika memang terbiasa mengangkat apa yang disebut ‘ancaman China’ karena mereka membutuhkan alasan untuk memperluas kecakapan militer dan anggaran mereka untuk mencari hegemoni regional dan global.
Sementara Zhao mengatakan bahwa China berkomitmen pada jalur pembangunan damai.
“China akan selalu menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global dan penjaga tatanan internasional. Pembangunan China adalah peluang, bukan ancaman, karena akan menambah kekuatan perdamaian dunia,†katanya.
Dia juga mendesak Amerika Serikat untuk meninggalkan pola pikir Perang Dingin dan zero-sum game, melihat perkembangan China secara objektif dan rasional, dan memainkan peran konstruktif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: