"Hari ini, dengan perasaan bangga yang tak ada habisnya, saya memberi tahu orang-orang saya tentang pembebasan Agdam," kata Ilham Aliyev dalam pidatonya dengan suka cita.
"Agdam adalah milik kita!" ujar Aliyev.
Aliyev menyebutkan bahwa pada Jumat (20/11) Azerbaijan mengambil alih wilayah Agdam tanpa satu tembakan (tembakan) atau kerugian. Aliyev mengatakan itu adalah sebuah kesuksesan politik yang besar yang tidak akan mungkin terjadi tanpa keuntungan militer.
“Azerbaijan bisa mencapai apa yang diinginkannya di arena politik setelah meraih kemenangan gemilang di medan perang,†katanya.
Kerumunan orang yang membawa bendera nasional berkumpul di ibu kota Azerbaijan, Baku, untuk merayakan penyerahan Agdam saat Aliyev mengumumkan rencana besar untuk distrik tersebut.
Gencatan senjata, yang ditengahi oleh Rusia minggu lalu, menetapkan bahwa Armenia menyerahkan kendali atas beberapa wilayah di Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan.
Selain batas waktu hari Jumat untuk menyerahkan Agdam, Armenia juga akan menyerahkan distrik Kalbajar yang berada di antara Nagorno-Karabakh dan Armenia pada 25 November, juga distrik Lachin pada 1 Desember mendatang.
Penduduk desa yang tinggal di Agdam diberi waktu beberapa hari untuk meninggalkan rumah mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: