Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Negara Berebut Vaksin, Angela Merkel Desak Covax Mulai Negosiasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 23 November 2020, 08:58 WIB
Banyak Negara Berebut Vaksin, Angela Merkel Desak Covax Mulai Negosiasi
Kanselir Jerman, Angela Merkel/Net
rmol news logo Skema Covax harus segera dipersiapkan secara matang dan mulai melakukan negosiasi dengan para produsen vaksin Covid-19.

Pasalnya, Kanselir Jerman Angela Merkel khawatir jika skema tersebut hanya berjalan tanpa adanya pembicaraan lebih lanjut.

"Saya khawatir tidak ada negosiasi," kata Merkel kepada wartawan usai menghadiri KTT G20 secara daring pada Minggu (22/11).

Dimuat Reuters, Merkel mengatakan, komitmen negara G20 untuk memberikan akses vaksin dan obat-obatan ke negara miskin harus ditindaklanjuti segera melalui skema Covax.

Itu karena banyak negara sudah berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

"Yang paling penting sekarang adalah Covax melakukan negosiasi dengan produsen vaksin potensial dengan uang yang dimilikinya," lanjut Merkel.

Covax merupakan skema distribusi vaksin global yang telah ditandatangani oleh puluhan negara.

Skema tersebut dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan GAVI untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada negara-negara yang tidak mampu membelinya.

Sejauh ini, Covax sudah mengumpulkan 5 miliar dolar AS, di mana 600 juta dolar AS di antaranya berasal dari Jerman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA