Ia adalah Laksamana Muda Michael Studeman, yang bertugas mengawasi intelijen militer AS di Komando Indo-Pasifik.
Menurut keterangan dua sumber anonim kepada
Reuters pada Minggu (22/11), petinggi militer AS berbintang dua tersebut telah tiba di Taiwan.
Sejauh ini, baik Pentagon maupun Kementerian Pertahanan Taiwan enggan memberikan komentar.
Tetapi Kementerian Luar Negeri Taiwan mengonfirmasi adanya kunjungan pejabat AS tanpa memberikan rincian apa pun.
Jika kunjungan tersebut benar, maka Studeman menjadi perwira militer AS berpangkat paling tinggi yang diketahui telah mengunjungi Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun mantan asisten menteri pertahanan AS untuk Asia, Randall Schriver mengungkap, Presiden Donald Trump secara rutin mengirim tentara berbintang satu ke Taiwan secara rutin.
Kunjungan dilakukan untuk pertukaran informasi intelijen mengenai ancaman militer China.
Sementara itu, pakar keamanan regional di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Bonnie Glaser menyebut, AS tidak pernah mengirimkan seorang perwira sebelumnya ke Taiwan meski hubungan militer keduanya dekat.
Kunjungan Studeman sendiri akan memicu ketegangan hubungan antara AS dan Taiwan seperti kunjungan-kunjungan yang pernah terjadi.
Pada Agustus, AS mengirim Menteri Kesehatan Alex Azar yang diikuti oleh Wakil Menteri Luar Negeri Keith Krach pada September.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: