Jurubicara militer Houthi, Yahia Saea mengatakan pihaknya telah menargetkan stasiun distribusi Aramco dengan meluncurkan rudal Quds-2.
"Serangan itu sangat akurat, dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran langsung bergegas ke tempat yang ditargetkan," kata Sarea dalam akun Twitter-nya sembari mengunggah foto satelit yang menjadi target serangan.
Sarea mengatakan, serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan yang telah dijanjikan oleh Houthi karena agresi yang telah dilakukan oleh Arab Saudi di Yaman.
Ia juga memperingatkan warga Saudi dan perusahaan asing di sana untuk berhati-hati karena serangan akan terus berlanjut.
Hingga berita ini dirilis oleh
Reuters, belum ada konfirmasi langsung dari Arab Saudi. Aramco juga enggan memberikan tanggapan.
Permusuhan antara Arab Saudi dan Houthi muncul di Yaman. Negara tersebut dilanda konflik bersenjata antara pemerintahan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi dan Houthi.
Pada 2015, koalisi militer yang dipimpin Saudi kemudian masuk untuk memerangi Houthi, membantu Hadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: