Kepala laboratorium di Lazzaro Sapallanzani Institute Roma, Maria Rosaria Capobianchi memperingatkan vaksin saja tidak mampu untuk memberantas pandemi Covid-19.
"Vaksin saja tidak cukup untuk memberantas pandemi Covid-19 yang memanfaatkan setiap celah untuk berkembang biak," kata Capobianchi, seperti dikutip
Prensa Latina, Senin (23/11).
Ia pun menggarisbawahi perlunya masyarakat untuk mengubah perilaku guna menghindari penularan.
Merujuk pada pengalaman, ia mengingatkan jika flu Spanyol yang terjadi pada 1918 membuat 40 juta orang meninggal dunia dan 500 juta lainnya terinfeksi.
"Musuh yang kita hadapi sangat kuat, tetapi kita bertemu dengan yang lebih mematikan," lanjut Capobainchi.
Sejauh ini, ia menambahkan, terapi untuk mengalahkan virus corona juga belum ditemukan.
Bahkan para ilmuwan belum mengetahui berapa lama efek vaksin, jika sudah ditemukan, akan bertahan.
Dalam hal ini, Capobainchi mengungkap, virus corona baru atau SARS-CoV-2 kemungkinan tidak akan bisa dikalahkan seperti yang terjadi pada SARS-CoV pada 2002.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: