Salah satu negara yang angkat bicara soal situasi tersebut adalah Kolombia.
Dalam sebuah cuitan di Twitter baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Kolombia menyatakan keprihatinan atas situasi yang terjadi di El Guergarat.
Negara Amerika Latin itu juga menyerukan agar pergerakan orang dan barang di wilayah tersebut kembali diizinkan.
Kolombia juga menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya penyelesaian politik yang dirundingkan, adil, langgeng, dan dapat diterima bersama, sesuai dengan proses yang didorong oleh berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.
Diketahui bahwa milisi Polisario memasuki daerah El Guergarat sejak 21 Oktober 2020. Mereka kemudian melakukan tindakan kriminal di sana serta memblokir pergerakan orang dan barang di jalur tersebut. Bukan hanya itu, mereka juga terus menerus mengganggu para pengamat militer Minurso.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: