Dirikan Tenda Di Alun-alun, Ratusan Migran Dibubarkan Polisi Dengan Gas Air Mata

Polisi membubarkan migran yang mendirikan tenda di alun-alun Paris, Prancis/Net

Bermula ketika otoritas Prancis membongkar kamp migran di Saint-Denis pada pekan lalu yang membuat sekitar 2.500 migran dan tunawisma kehilangan tempat berlindung.
Alhasil, mereka pun berkumpul di alun-alun. Asosiasi relawan Utopia 56 dalam akun Twitter-nya menyebut sekitar 250 migran tinggal di jalanan.
Atas bantuan warga, asosiasi tersebut memberikan tenda kepada para migran.
"Malam ini, lebih dari 500 tenda dan 1.000 selimut disediakan oleh Utopia 56," kata asosiasi tersebut pada Senin malam.
Namun setelah itu, polisi membubarkan para migran dan membongkar kembali tenda mereka.
Menurut koresponden Sputnik, polisi juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.
"Sekelompok orang berkumpul di Place de la Republique, mendirikan tenda. Pemasangan kamp semacam ini tidak dapat diterima. Oleh karena itu, polisi segera mengambil tindakan untuk membubarkan okkupasi gelap di ruang publik ini," jelas markas polisi.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gempa Mamuju, Ustad Das\'ad Latif Nyaris Jadi Korban
Ustad Das #39;ad Latif nyaris menjadi korban akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju. Subuh sekitar Pukul 2.30 WITA. ..
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..